Masyarakat Pendesaan dan Masyarakat Perkotaan

  • PENGERTIAN MASYARAKAT

Dalam bahasa Inggris masyarakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan. Istilah masyarakat disebut pula sistem sosial. Untuk pemahaman lebih luas tentang pengertian masyarakat sebaiknya kita kemukakan beberapa definisi masyarakat sebagai berikut:
Masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama. (J.L. Gilin dan J.P. Gilin)
Pengertian masyarakat sebagai suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya. (Max Webber) 
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis. (Karl Marx)  
Syarat - syarat terbentuknya Masyarakat

  1.  Merupakan satu kesatuan 
  2. Merupakan suatu sistem hidup bersama, yaitu hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan dimana setiap anggota masyarakat merasa dirinya masing masing terikat dengan kelompoknya,
  3. Sejumlah manusia yang hidup bersama dalam waktu yang relatif lama

PENGERTIAN MASYARAKAT PERKOTAAN



Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. 

Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterohen kedudukan sosialnya. (Wirth)
Kota  menurutnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonomi dipasar lokal (Max Weber)
Kota ialah tempat berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih. (Dwigth Sanderson) 

Ciri-ciri Masyarakat Perkotaan

Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
  1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
  2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain, Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. Di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, sebab perbedaan kepentingan paham politik, perbedaan agama dan sebagainya.
  3. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan, menyebabkan bahwa interaksi - interaksi yang terjadi lebh didasarkan pada fakto kepentingan daripada faktor pribadi.
  4. Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas - batas yang nyata
  5. Kemungkinan - kemungkinan untuk mendapat pekerkjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa
  6. Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi
  7. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
  8. Perubahan - perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar. 
Foto ini menujukkan acara - acara yang diadakan warga masyarakat, dan pemandangan kota. 


PENGERTIAN MASYARAKAT PEDESAAN
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. (Sutardjo Kartodikusuma)
Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.(Bintaro)
Desa adalah penduduk kurang dari 2.500 jiwa. (Paul H.Landis)

Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan

  1. Didalam masyarakat pedesaan diantara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya diluar batas wilayahnya,
  2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
  3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
  4. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istidat, dan sebagainya.
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketengangan - ketengangan sosial. Gejala - gejala sosial yang sering diistilahkan dengan konflik, kontraversi, dan kompetisi.



Foto ini menujukkan sawah-sawah, pemandangan alam, dan warga warga penduduk desa.
Diambil di desa Air Kaciak Bukittinggi, Padang.

PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

1.Perbedaan antara Masyarakat pedesaan dan Masyarakat perkotaan
Pada mulanya masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.
Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.
Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.
  1. Sederhana
  2. Mudah curiga
  3. Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
  4. Mempunyai sifat kekeluargaan
  5. Lugas atau berbicara apa adanya
  6. Tertutup dalam hal keuangan mereka
  7. Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
  8. Menghargai orang lain
  9. Demokratis dan religius
  10. Jika berjanji, akan selalu diingat
Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.
Berbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:
1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.
2.  orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain
3. di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.
4. jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.
5. interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.
Hal tersebutlah yang membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh karena itu, banyak orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan, sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka.

DAFTAR ISI : 
https://anwarabdi.wordpress.com/2013/05/04/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan/
https://taufikhidayah21.wordpress.com/tag/syarat-syarat-menjadi-masyarakat/
http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/11/masyarakat-pedesaan-masyarakat-perkotaan.html



NAMA : KHALIDA FEBRIANI
NPM : 25314848
KELAS : 1TB05
JURUSAN : TEKNIK ARSITEKTUR

Comments

Popular posts from this blog

Giant Sea Wall Penyelamat Kota Jakarta dari Kebanjiran?

#TUGAS 2 / KRITIK ARSITEKTUR / KHALIDA FEBRIANI 4TB03 / Kritik Fasad bangunan Perpustakaan Pusat Institut Teknologi Bandung (ITB)

IBD - MANUSIA DAN KEADILAN