Posts

Showing posts from November, 2015

#4 RANGKUMAN DASAR DASAR ARSITRKTUR EKOLOGIS

PENGERTIAN EKOLOGI Ekologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem merupakan benta nyata yang mempunyai ukuran yang beraneka, bergantung pada tingkat organisasnya. Suatu ekosistem biasanya terdiri dari empat komponen dasar, yaitu: Lingkungan abiotik Organisme produsen Organisme konsumen Organisme perombak Lingkungan abiotik terdiri atas tanah yang mengandung sifar fisik.seperti tekstur, kematangan, porositas, kapasitas menahan air, dan sebagainya, dang mengandung sifat kimia seperti nilai pH (potentia hydrogenii = konsentrasi ion hidrogen), kandungan dan jenis unsur hara (materi), faktor iklim yang mengandung energi, suhu, kelembapan, angin dan kandungan gas/partikel. Faktor air seperti kejernihan, nilai pH, kandugan unsur. Organisme produsen, sebagai organisme autrofik, umumnya menumbuhkan klorofil yang mebentuk bahan organik dengan menggunakan energi surya dan bahan anorganik yang seder

#3 RANGKUMAN ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN

Arsitektur biologis berarti ilmu penghubung antara manusia dan lingkungannya secara keseluruhan. Hubungan hubungan arsitektur biologis dapat diperlihatkan sebagai berikut: Arsitektur (Pembangunan) Bios (Kehidupan) Logos (Dunia) Rumah, Pondok Kehidupan Keputusan Kulit manusia ketiga Daya hidup Daya cipta, energi Tanah air Alamiah Materialisasi Kediaman/Pemukiaman Alam kehidupan Dunia teratur Kebiasaan Alam tumbuh-tumbuhan Keselarasan/harmoni Tempat berlindung Kesehatan Kebudayaan Andai kemanusiaan dan kebudayaan tidak menjadi pusat pada penyelesaian arsitektur/ pembangunan, maka prinsip biologis diabaikan. Bila itu terjadi, arsitektur dan teknik dibidang bangunan perumahan hanya akan membentuk rumah dan tempat kediaman tanpa roh dan jiwa, tanpa rasa kemanu